Sejarah PADI
Perhimpunan Anak Desa Indonesia (PADI) hadir untuk memberikan solusi atas keresahan-keresahan yang ada selama ini khususnya terkait minimnya masyarakat pedesaan melihat peluang dan potensi yang ada di desa sehingga banyaknya urbanisasi masyarakat desa yang hijrah ke kota.
PADI adalah sebuah organisasi untuk berjejaring dalam memaksimalkan segala potensi yang ada di desa untuk kesejahteraan masyarakat desa dengan dasar tumbuh bersama untuk mewujudkan cita-cita besar yakni membangun negeri dari desa.
Kami berfokus dalam pengembangan SDM dan SDA yang meliputi pembinaan masyarakat pedesaan dengan jalur pertanian, budaya kearifan lokal, pariwisata dan memfasilitasi akses pasar, edukasi, teknologi dan permodalan. Pengembangan potensi ini akan mendorong upaya melestarikan dan memberdayakan budaya lokal juga nilai-nilai kearifan lokal (local wisdom) yang ada di masyarakat. Hal ini karena budaya lokal cenderung mengalami ancaman kepunahan akibat arus globalisasi. Efek arus globalisasi ini sangat berpengaruh dalam proses pengembangan, berjalan begitu pesat dan menyebar di hampir seluruh wilayah provinsi di Indonesia.
Pada tanggal 1 September 2021, pertama kali diadakan kegiatan Silaturahmi Anak Desa di Bandung yang bertempat di Jl.Gatot Subroto No 45B. Dari pertemuan tersebut, memunculkan kesadaran kolektif para pelaku pemuda desa, petani muda dan para penggerak desa yang didelegasikan untuk membentuk wadah berjejaring sebagai sarana memperkuat komunikasi dan pertukaran informasi terkait pengelolaan dan pemanfaatan potensi yang ada di desa.
Dari kesadaran kolektif tersebut disepakati wadah berjejaring yang bernama Perhimpunan Anak Desa Indonesia (PADI) dengan visi “Saatnya kembali ke desa untuk menjunjung tinggi kearifan lokal dalam membangun Negeri serta tumbuh bersama menjadi bangsa yang bermartabat, dengan memaksimalkan potensi kebhinekaan sumber daya Tanah Air.”
Visi
Perhimpunan Anak Desa Indonesia (PADI) berazaskan Pancasila dan berlandaskan Undang Undang Dasar 1945. Sebagai landasan Konstitusiona. Keputusan musyawarah Perhimpunan Anak Desa Indonesia (PADI). Sebagai landasan oprasional, sesuai yang terdapat dalam AD/ART Perhimpunan Anak Desa Indonesia memiliki Visi, Misi dan tujuan.
Misi
1. Menjaga dan melestarikan lingkungan, budaya dan kearifan local
2. Menciptakan Agrowisata di setiap desa berbasis potensi
3. Memberikan akses pasar terhadap masyarakat berupa Edukasi, Teknologi, dan permodalan
4. Meningkatkan kapasitas SDM Pedesaan dalam dunia Digital